Kelompok Masyarakat dan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain dan Kebun Raya Balikpapan di Kota Balikpapan

2020 - LPPM ITK

Kebun Raya Balikpapan yang berlokasi di Hutan Lindung Sungai Wain merupakan salah satu upaya konservasi, khususnya terhadap sumber daya hayati tumbuhan yang ada di Kalimantan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dengan keberadaan Kebun Raya Balikpapan, diharapkan keanekaragaman hayati tumbuhan dapat terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Pengunjung Kebun Raya Balikpapan dari tahun ke tahun semakin meningkat termasuk pengunjung dari negara lain. Tercatat lebih dari 50 kunjungan setahun untuk kunjungan asing di Kebun Raya Balikpapan. Meningkatnya jumlah wisatawan dari mancanegara menuntut kemampuan berbahasa asing dari pemandu wisata. Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Agusdin (UPTD Pengelolaan Hutan Lindung Sungai Wain) untuk memandu tamu dari mancanegara, para pengelola belum bisa menggunakan Bahasa Inggris untuk komunikasi. Terlebih lagi Bahasa Inggris khusus kepariwisataan lokal yang ada di Kebun Raya. Pengelola dan kru pemandu belum fasih dalam menerangkan objek dan atraksi wisata adat khas Dayak yang ada di tempat wisata. Bahasa Inggris memang menjadi permasalahan prioritas yang dihadapi oleh masyarakat di sekitar Kebun Raya Balikpapan yang juga menjadi pengelola di KRB. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah meningkatkan kemampuan berbahasa inggris ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan kepada stakeholders khususnya pengelola dan pemandu wisata tentang berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar.Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dengan mitra diketahui bahwa mereka menginginkan kegiatan peningkatan kemampuan berbahasa inggris, tidak hanya dilakukan untuk pihak Kebun Raya dan Hutan Lindung Sungai Wain tetapi juga diperluas ke masyarakat khususnya masyarakat sekitar yang sering berinteraksi dengan wisatawan ketika berbelanja, maka telah disepakati permasalahan yang akan diselesaikan adalah membuat aplikasi pelatihan Bahasa Inggris kepada pengelola dan kru pemandu wisata. Pelatihan ini tidak bisa diterapkan pembelajaran dalam bentuk conversation class karena masih dalam masa pandemi. Namun pembuatan aplikasi ini dinilai cukup bisa meningkatkan pengetahuan dalam bahasa Inggris. 

Kata kunci: Aplikasi Bahasa Inggris, Pengabdian