Industri minyak dan gas memiliki peran sentral dalam pemenuhan kebutuhan energi global, tetapi seringkali diiringi oleh risiko pencemaran lingkungan akibat kebocoran minyak dari sumur-sumur mereka. Dalam upaya untuk mengatasi tantangan ini, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan metode pembersihan yang efektif dan ramah lingkungan. Salah satu pendekatan inovatif adalah penggunaan polimer gel dalam aplikasi subsurface sumur minyak.
Penelitian ini dilakukan oleh dosen ITK dari program studi Fisika yakni Dian Mart Shoodiqin dan Agus Rifani dan dibantu oleh beberapa mahasiswa yakni Lili Aprilianty, Herlyn Safitri Desyanti, Ranti Julkifli, Setiadi Amsal, dan Syifa Salsabila A.
Pengembangan dan karakterisasi polimer gel menjadi aspek kunci dalam penelitian ini. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan filler arang kayu jati, yang dipilih karena sifat adsorpsinya yang unggul dan keberlanjutannya sebagai sumber daya alam. Pentingnya karakterisasi polimer gel ini menjadi dasar untuk memahami sifat fisikokimia yang memengaruhi kinerja material ini dalam lingkungan subsurface sumur minyak.
Melalui kombinasi uji karakterisasi FTIR dan XRD, diharapkan kita dapat meraih pemahaman yang holistik tentang sifat polimer gel. Ini tidak hanya mencakup aspek komposisi kimia, tetapi juga melibatkan struktur mikro dan mekanik dari material tersebut. Hasil dari karakterisasi ini akan memberikan landasan yang kuat untuk penilaian kinerja polimer gel dalam aplikasi subsurface sumur minyak.
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi pembersihan minyak yang efektif dan berkelanjutan. Dengan memahami karakteristik polimer gel secara mendalam, kita dapat mengoptimalkan formulasi material untuk memenuhi tuntutan lingkungan dan industri, sambil mempertahankan fokus pada keberlanjutan sumber daya alam.
Dengan pemahaman mendalam tentang sifat-sifat polimer gel, dapat diharapkan pengembangan lebih lanjut dan penerapan lapangan yang sukses untuk mengatasi tantangan pencemaran minyak. Langkah selanjutnya adalah melibatkan pengujian lebih lanjut di lapangan yang lebih kompleks untuk memvalidasi dan mengoptimalkan kinerja polimer gel ini dalam konteks nyata.