Juara Harapan 1 Lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan 2024

Kota Balikpapan - 06 Maret 2024

Balikpapan, 06-08 Maret 2023

Mahasiswa Fisika ITK berhasil mendapatkan Juara Harapan 1 dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2024, Kecamatan Balikpapan Barat. Melalui keresahan yang sering terjadi saat pembagian bantuan sosial dari pemerintah, keramaian, dan kerumunan massa menjadi latar belakang menciptakan inovasi baru penggunaan teknologi. PENKO (Penyaluran Sembako Otomatis) inovasi dan modifikasi alat Vending Machine menjadi sebuah alat penyaluran sembako pintar yang menggunakan sidik jari. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dalam penyaluran sembako, inovasi baru telah muncul dari ide para Mahasiswa Fisika Institut Teknologi Kalimantan. Melalui PENKO yang berpotensi mengubah cara pemerintah dalam distribusi bantuan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, mudah, dan terukur. Salah satu keunggulan utama yang ditawarkan. PENKO terdapat kemudahan akses yang ditawarkannya, masyarakat penerima bansos tidak perlu lagi mengantri panjang ataupun berdesakan untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Cukup dengan menggunakan kartu identitas, sistem pengenalan, atau disini menggunakan sidik jari, masyarakat dapat langsung mengakses vending machine dan menerima bantuan yang mereka perlukan. Sistem keamanan yang terintegrasi memastikan bahwa hanya orang-orang yang memenuhi syarat yang dapat mengakses bantuan tersebut, mengurangi risiko penyalahgunaan. Fitur utama dari PENKO ini pertama verifikasi identitas, sebelum mendapatkan barang diinginkan penerima bansos harus melalui verifikasi untuk memastikan bahwa bantuan tersalurkan dengan tepat. Kedua akses kapan saja, bila dibandingkan dengan metode konvensional dengan waktu yang terbatas dan tertentu saja. Kini bila penggunaan dengan vending machine dapat diakses kapan saja tak mengenal waktu sehingga akses lebih mudah. Ketiga mencegah penyalahgunaan, dengan verifikasi seperti sidik jari dapat mencegah penyalahgunaan dan penumpukan oleh penerima yang sama. Vending machine yang biasa hanya menjual makanan, minuman, atau barang kecil lainnya, kini dapat meningkat fungsinya untuk melayani distribusi sembako. Konsep baru ini dapat menjadi perhatian terhadap tantangan yang sering dihadapi oleh pemerintah, dalam mengelola dan mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dengan efisien dan cepat. Diharapkan dengan terus berkembangnya teknologi baru ini, cara penyaluran bansos dapat menjadi lebih efisien dan efektif, membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan. SAINS BERAKSI!