Program Studi Fisika ITK Adakan Program Pelatihan Bahasa Inggris Dan Pemilahan Sampah Untuk Masyarakat Lingkungan Hutan Lindung Sungai Wein (HLSW)

Pengabdian - 18 Januari 2021 - 12:00 AM

Balikpapan – Mahasiswa Fisika ITK melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah Hutan Lindung Sungai Wein (HLSW) pada Sabtu, 5 Desember 2020. Tim pengabdian masyarakat terdiri dari 2 dosen ITK yaitu Bapak Dian Mart Shodiqin S.Si., M.Si dan Ibu Lovinta Happy Atrinawati, S.T., M.T yang merupakan pembimbing sekaligus pemateri, serta 4 mahasiswa Fisika ITK. Pengabdian masyarakat kali ini bertema program pelatihan bahasa Inggris serta program pemilahan sampah organik dan non-organik untuk warga lingkungan HLSW. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak dalam memahami dan belajar bahasa Inggris di tengah pandemi yang mana menyebabkan metode pembelajaran sekolah berganti menjadi metode daring, serta untuk memberikan wawasan kepada warga terkait pemilahan sampah karena kebanyakan warga di sekitar HLSW masih mengelola sampah dengan cara dibakar sehingga tim pengabdian masyarakat mengadakan sosialisasi program pemilahan sampah organik dan non-organik. Selain itu, tujuan dilakukannya program pemilahan sampah organik dan non-organik untuk membantu program dari Pertamina yang membagikan tempat sampah dengan 2 tipe yaitu bak sampah organik dan bak sampah non-organik. Pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 1 bulan yang dilaksanakan setiap hari Sabtu, diawali dengan diskusi santai bersama para pegawai HLSW, dilanjutkan dengan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak kawasan HLSW, kemudian yang terakhir sosialisasi pemilahan sampah organik dan non-organik.

Diskusi santai dilakukan setiap minggu sebelum melaksanakan pelatihan bahasa Inggris kepada anak-anak. Pembahasannya cukup santai, mulai dari pengalaman di dalam hutan, kendala saat melakukan pengawasan HLSW, dan lain-lain. Dari diskusi ini, kami menemukan beberapa ide permasalahan yang dibutuhkan para pegawai HLSW, yang nantinya bisa dikembangkan untuk dijadikan pengabdian masyarakat selanjutnya bahkan sebagai topik Tugas Akhir (TA) mahasiswa ITK. Kegiatan selanjutnya ialah proses pemberian materi kepada anak-anak kawasan HLSW yang dapat terlihat pada gambar. Biasanya setelah dan sebelum memberikan materi, para mahasiswa memberikan post-test kepada anak-anak kawasan HLSW yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman anak-anak terkait materi yang diberikan. Terlihat antusias anak-anak kawasan HLSW dalam mengikuti program yang diadakan oleh mahasiswa ITK. Mereka sangat senang mengikuti proses pembelajaran yang diajarkan. Materi yang diajarkan merupakan materi dasar dan sangat menarik untuk anak-anak sehingga tak terlihat rasa bosan di wajah mereka ketika mengikuti pembelajaran.

 

Setelah melakukan pelatihan bahasa Inggris, mahasiswa mendatangi rumah-rumah warga kawasan HLSW untuk melaksanakan sosialisasi terkait pemilahan sampah organik dan non-organik. Cukup mengejutkan ketika mengetahui antusias warga saat sosialisasi diadakan. Banyak warga yang merasa senang dan terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Ditambah, materi yang disajikan sangat menambah wawasan mereka. Tak jarang antara warga dengan mahasiswa saling sharing tentang masalah sampah serta kendala lainnya sehingga mahasiswa mendapatkan ide permasalahan baru.