Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus melakukan adaptasi baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku di era pandemi ini. Pandemi ini juga berdampak pada sistem pembelajaran Indonesia, dimana peserta didik yang berada di zona merah diwajibkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dengan sistem PJJ, interaksi antara guru dengan peserta didik menjadi kurang dinamis karena keterbatasan media pembelajaran yang hanya menggunakan platform online seperti Zoom, Google Meet, dan lain-lain. Selain itu, tidak adanya sosialisasi baik antara guru dengan peserta didik maupun antara peserta didik itu sendiri berpengaruh terhadap perkembangan potensi peserta didik dengan PJJ.
Program studi Fisika ITK mengadakan pengabdian masyarakat dengan kegiatan yang dilakukan yaitu mengajar peserta didik tingkat SD kelas 6. Mata pelajaran yang diajarkan adalah matematika karena merupakan pelajaran dengan berbagai macam konsep perhitungan sehingga memerlukan interaksi yang baik antara pengajar dengan peserta didik. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 3 Oktober 2020 di Kampung Kangkung, tanggal 10 dan 24 Oktober serta 1 dan 7 November 2020 di Kampung Sloklai, Balikpapan. Para volunteer dan peserta yang hadir menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak. Kegiatan pengajaran terbagi menjadi beberapa kelompok dengan tiap kelompoknya terdiri dari satu orang dan dua volunteer. Materi matematika yang diajarkan adalah materi operasi hitung bilangan bulat, operasi hitung campuran bilangan bulat, pecahan, bilangan berpangkat, dan bentuk akar. Setelah mengajar matematika, volunteer juga membantu anak-anak yang kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah seperti mata pelajaran IPA, bahasa indonesia, dan lainnya. Volunteer juga mengajak anak-anak bermain games dan memberikan hadiah kepada anak-anak yang menang sebagai sarana hiburan agar anak-anak tidak bosan.
Selain mengadakan kegiatan mengajar, program studi Fisika ITK juga mengadakan pengabdian masyarakat dengan kegiatannya yaitu pelatihan pembuatan hand sanitizer kepada ibu-ibu PKK di Kampung Kangkung. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2020. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, dapat menjadi solusi agar masyarakat selalu menjaga kebersihan diri mengingat bahwa tangan menjadi salah satu media rantai penyebaran COVID-19.